Jalan-jalan di Tokyo selama 7 hari
Post ini bagus untuk backpackers yang mau ke Tokyo saat bulan April. Bulan April adalah bulan yang paling bagus untuk mengunjungi kota wisata ini karena pohon "Cherry Blossom" sedang berkembang. Siapa sih yang nggak ingin lihat Bunga Sakura? Pasti pengen kan?
Bunga Sakura membuat keindahan Tokyo ke langkah yang baru. Untuk kalian yang pertama kali ke Tokyo, saya harus katakan bahwa kotanya penuh dengan fashion menarik dan lucu. Mau tahu pengalaman saya?
Sampai di Bandara Haneda pukul 5 sore waktu setempat setelah 7 jam di udara dari Soekarno-Hatta. Kalau kamu menggunakan Singapore Airline, tujuh jam tidak akan terasa karena kamu disuguhi dengan servis yang memuaskan dari tempat duduk yang nyaman dan makanan yang bikin perut senang. Meskipun dengan kelas ekonomi, saya masih bisa merasakan terbang dengan kenyamanan rumah. Menuju hotel dari bandara saya tinggal panggil taksi yang sudah banyak tersedia di pintu keluar bandara. Bagi orang yang tidak tahu bahasa Jepang seperti saya, tidak usah khawatir karena setiap petunjuk arah sudah menggunakan versi Inggris.
Waktu dari bandara ke Hotel Four Season yang saya tinggali adalah 26 menit karena hanya berjarak 14.2km saja. Sampai di hotel, saya dan ibu langsung menuju front desk untuk cek in.
Menginap di Four Season
Hotel Four Seasons berlokasi di jalan Marunouchi dan dekat kereta api Tokyo. Ini membuat perjalanan lebih mudah dan lebih murah karena tidak usah buang banyak uang untuk taksi. Hotel bintang 5 ini memberi pemandangan kota Tokyo yang indah. Gedung-gedung pencakar langit membuat
skyline yang sangat menakjubkan. Apalagi ketika malam hari kota ini menjadi kota cahaya atau yang bahasa kerennya disebut "
the city of lights". Hotel Four Seasons sangat di rekomendasikan dari Agoda. Saya pasti akan tinggal di sini lagi kalau saya balik ke Tokyo. Hotel ini sangat popular karena harga mereka sangat bagus tetapi hotelnya cepat
fullbook. Deluxe city view bedroom mulai dari $400 per malam dan itu termasuk sarapan pagi gratis. Lihat harga hotel di
Agoda.
Karena saya di sana saat malam hari, saya hanya berjalan-jalan dekat sana saja. Di dekat Hotelnya, ada banyak restoran yang juak makanan Jepang dan Barat. Saya ketemu restoran Jepang yang banyak orang lokal datang dan makan. Restorannya bernama
Tokyo Tammen Tonari Marunouchi (klik nama restoran untuk mendapat detail).Restoran ini menjual ramen yang sangat enak tetapi murah seharga $17. Restoran ini juga direkomendasikan oleh Tripadvisor dan ini adalah restoran bintang empat. Setelah makan, kita jalan-jalan di jalanan Chiyoda sambil melihat toko-toko penuh dengan mainan dan baju.
Ramen Tanmen dan Gioza
Hari 2
Saya bangun lebih siang karena masih lelah dari pesawat terbang. Ibu saya yang bangun lebih pagi sudah ke bawah untuk membawakan saya sarapan pagi yaitu, roti pakai selai coklat dan jus jeruk dari hotel yang disajikan secara prasmanan. Sekitar jam 10 pagi, saya mengenakan pakaian kasual saya karena cuaca panas dan pergi keluar dari kamar hotel. Saat saya di lobi hotel, saya tunggu taksi datang dan menuju ke Museum Edo-Tokyo. Perjalanannya sekitar 14 min dan itu sangat nyaman karena taksi berjalan cepat dan tidak ada macet. Taksi juga sangat luas dan bersih.
Saat sudah sampai, saya beli tiket masuk seharga $105 dan itu termasuk tur museum. Di dalam, kamu bisa lihat patung-patung yang dibuat dari jaman dahulu dan lukisan yang dilukis oleh orang terkenal di Jepang. Museum ini buka dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Saya rekomendasikan kalau kamu ingin jalan-jalan di sana sekitar 2-3 jam karena ada banyak yang kita bisa lihat. Museumnya, jelas mengambarkan masa lalu di Tokyo melalui pameran dan mencakup banyak fitur ibukota dari Periode Edo untuk dekade yang relatif baru. Museum ini adalah tempat yang menarik untuk mencari tahu tentang bagaimana kota-kota yang dibangun di masa lalu di Tokyo.
Setelah keluar dari museum, saya menemukan restoran Jepang yang terkenal bernama Tonkatsu Ichikatsu. Di restoran ini menjual katsu set dengan nasi dan salad pakai saos spesial. Harga rata-rata adalah $6 dan itu sangat murah untuk makanan selezat ini.
Seetelah makan, saya jalan-jalan di Tsujukiji
fish market. Pasar ikan ini terletak dekat Tsukijiso station. Pasar ini
adalah campuran dari grosir dan eceran toko yang menjual alat-alat dapur Jepang, pasokan restoran, bahan makanan, dan makanan laut. Terdapat banyak restoran, terutama restoran sushi. Pasarnya buka dari jam 3 pagi sampai 7 malam dan buka setiap hari selain hari libur. Saya jalan-jalan disana sampai malam dan makan dari beberapa warung yang menyajikan makanan kecil yang berbeda seperti sushi, sate, dan ikan goreng. Saya juga mencicipi ramen dengan gratis.
Hari 3
Hari ketiga ini sangat istimewa karena saya pergi ke Disneyland dan Disneysea. !YAY! Saya pergi dari Four season hotel dan naik kereta api Kyobashi ke Disneyland sekitar 20 min. Saat saya sampai, saya beli tiket, satunya seharga $101 yang sudah termasuk tiket masuk Disneyland dan Disneysea.
Di dalam Disnyeland, taman ini dibagi menjadi 6 wilayah - Adventureland, Westernland , Critter Country, Fantasyland, Tomorrowland dan Toontown. Kami memiliki kesempatan untuk menjelajahi seluruh taman dan mengambil semua wahana masing-masing 6 daerah!
Atraksi favorit saya adalah The Big Thunder Mountain. The Big Thunder Mountain adalah sebuah wahana yang seru dengan kereta tambang yang memberi kesempatan pengunjung untuk mendapatkan pengalaman naik turun sebuah pegunungan buatan yang ekstrem. Karena tempat itu begitu ramai, setiap perjalanan tunggal kami pergi ke, waktu antrian setidaknya 40 menit! Karena antrian untuk naik gunung ini begitu lama, kami harus mendapatkan Fastpass . Dengan Fastpass kami , kami bisa kembali pada waktu yang dicetak di tiket kami dan mengambil perjalanan tanpa harus mengantri (terlalu lama).
Juga di Disneyland, kamu bisa foto dengan karakter favorimu seperti Mickey Mouse, Princess Jasmine, Goofy dan lain-lainnya. Setiap malam, pasti akan ada kembang api dan parade.
Makanan di Disneyland juga enak tetapi sedikit mahal. Saya mencoba burger mereka dan itu sangat enak. Saya habiskan waktu saya di Disneyland dari jam 9 pagi ke jam 5 sore. Saya pikir 8 jam di Disneyland sangat cukup karena ada banyak mainan. Jam 5 saya pergi ke Disneysea, dan Disneysea adalah taman yang lebih kecil, yaitu 5 jam cukup main disana. Atraksi favorit saya adalah 20,000 leaugues under the Sea dan itu adalah gelap naik perahu selam tipe tarik dan didasarkan pada Jules Verne Novel Dua Puluh Ribu Leagues Under the Sea dan yang 1954 Disney adaptasi .Saya bisa di Disneysea dari jam 5 ke 10 malam. Juga jam 10, semua Disneyland tutup.
Hari 4
Hari berikutnya kami sudah lelah karena perjalanan kemarin kami ke Disneyland dan DisneySea. Kita pikir untuk bersantai hari ini dan itulah kenapa kami ingin pergi ke Ueno Park. Ueno park adalah sebuah taman publik yang besar di sebelah Stasiun Ueno di Tokyo pusat dan salah satu dari Tokyo paling populer dan hidup bintik-bintik cherry blossom dengan lebih dari 1000 pohon ceri lapisan jalur yang berada di pusat . Bunga sakura biasanya mekar selama akhir Maret dan awal April.Hari Ueno Park terkenal untuk banyak museum ditemukan di pekarangan , terutama Museum Nasional Tokyo , Museum Nasional Seni Barat, Museum Seni Metropolitan Tokyo dan Museum Sains Nasional . Hal ini juga rumah bagi Kebun Binatang Ueno , kebun binatang pertama di Jepang.
Setelah jalan-jalan, kita mau makan siang di restoran terdekat dan karena kita udah bosen makan Jepang, kita pergi ke restoran Italia yaitu Le Quattro Stagioni (klik link untuk lihat). Restorannya jual pizza yang sangat enak dan seperti fusi Jepang dan Italia. Harga mereka tidak teralu mahal juga. Tempatnya suka rame karena itu dekat taman yang sangat terkenal dan mungkin anda harus tunggu untuk beberapa menit.
Sorenya, kita pergi ke Imperial Palace of Tokyo dan itu terletak di bekas tempat Edo Castle, area taman besar yang dikelilingi oleh parit dan dinding batu besar di tengah Tokyo, berjalan kaki singkat dari Stasiun Tokyo. Ini adalah kediaman Jepang Imperial Family. Kastil ini dibangun di tahun 1888 dan ada jembatan untuk pergi ke kastilnya. Kastilnya tidak buka hari Senin, Jumat atau hari liburan. Kita jalan-jalan disana sampai malam dan bermakan shabu-shabu di Tonkatsuchazuke_Butanikuryori_Suzuya_Akihabaraten. Restoranya sangat enak dan sedikit mahal tetapi kuantitasnya banayak.
Hari 5
Hari itu saya pergi ke Sanrio Puroland dan itu adalah rumahnya Hello Kitty dan teman-teman dia. Karena Hello Kitty dari Japan,Tokyo, taman Hello Kitty ini paling besar. Tamannya penuh dengan barang lucu dan imut seperti karakternya sendiri. Tempatnya berlokasi di Tama dan bisa pakai kereta api dari Hotel four Season ke Keo Tama Station dan itu butuh waktu 40 min. Saat disana, harga masuk untuk anak-anak adalah $21 seorang dan untuk dewasa $23. Di dalam kamu bisa foto dengan Hello Kitty dan teman-temannya. Lihat dekorasi lucu dan gambaran. Meskipun di dalam tidak ada banyak wahana, kamu masih bisa dapat menikmati di toko-toko kecil mereka. Atraksi yang paling terkenal adalah naik kapal kecil melalui hello kitty terowongan.
Makanan mereka juga enak dan lucu, seperti Sushi mereka bentuk mukanya hello kitty dan juga tema kafenya adalah merah muda Hello Kitty and friends. Paling lama main disana adalah 3-4 jam karena tempatnya tidak teralu besar.
Setelah itu, kita keliling-liling diluar dan lewat toko-toko berisi makanan, baju dan obat. Disana banyakan orang Barat daripada jepang. Saat udah sore, kita pikir untuk makan malam disana dan pulang langsung ke hotel untuk tidur. Jadi kita ketemu McDonald disana dan kami mau cicipkan rasa beda Mcdonald burger yang di Jepang berbeda sama di Jakarta. Burgernya emang berbeda, rasanya lebih enak dan harganya lebih murah.
Hari 6
Kita pikir untuk berjalan santai-santai karena ini adalah hari terakhir kita. Jadi kita akan berbelanja di Tokyo punya distrik perbelanjaan, yaitu Ginza. Ginza adalah Jepang terbesar perbelanjaan mewah dan kawasan hiburan. Bagi kamu yang tidak suka belanja , anda akan cenderung untuk jendela toko atau melihat galeri seni dan ingin membeli sesuatu. Restoran yang paling terkenal disana adalah Sukiyabashi Jiro dan lokasinya dekat Ginza Station. Restorannya sangat terkenal dan mahal tetapi makanan mereka, yaitu Sushi sangat enak dan segar. Uang anda akan sia-sia.Juga saat malam, lampu berwarna-warni menyala. Sehari disana sangat cukup.
Hari 7
Hari itu, saya bangun jam 8 pagi dan siap-siap dalam 2 jam dan saya pak barang-barang saya dan masuk koper yang sebelumnya masih isi sedikit sekarang banyak. Kita check-out dan turunkan barang kita jam 11 dan panggil taksi untuk antarin kita ke bandara. Saat kita masuk ke dalam bandaranya, kita check in dan beli tiket pesawat Singapore Airlines Ekonomi kelas balik ke Jakarta langsung. Setelah kita check-in, kita berbelanja sedikit lagi untuk oleh-oleh buat teman di dalam bandara dan setelah dua jam, kita harus masuk pesawat Singapore Airlines.